Hai Eduvers, Welcome back again with me Ma'am Oz. Ada yang kangen gak yaaaa.... hehehhe....
Wah, sudah tahun ajaran baru aja nih. Gak terasa ya? Nah, kalau sudah tahun ajaran baru, Pabuk pasti bingung kan, mau memulai pembelajaran di tahun ajaran baru ini, ye kan, ye kannnn... Bilang aja iya gitu yaaahh ... untuk menyenangkan hati Ma'am Oz... hahai.
Apa sih yang di bingungin? Biasanya Ma'am Oz bingung apa mau langsung to the point belajar pasti gak asyik dong ya main langsung-langsung aja gak pake mukodimah, atau penyesuaian dulu nih kasih ice breaking, atau kenalan dulu sama peserta didik baru????
Nah, setelah mencoba ketiga akrifitas ini di tahun 2024 dan tahun 2025 Ma'am Oz sekarang sudah tidak bingung lagi dong karena sudah tahu akan melakukan aktivitas apa di tahun ajaran baru ini, dijamin gak bakalan krik krik deh. Rahasianya adalah ada 3 aktivitas yang gak boleh Pabuk Skip di Tahun Ajaran baru! Mau tau gak? Sini-sini kumpuuullll Ma'am Oz akan bocorkan apa saja kiat-kiat memulai Tahun Ajaran baru hanya dengan 3 aktivitas saja.
Kenalan Dulu sama Peserta Didiknya supaya AKRAB
Yak, tak kenal maka tak sayang, kiasan ini selalu jadi andalan setiap tahunnya supaya bisa mengenal peserta didik lebih dalam, sehingga belajarpun akan jadi nyaman untuk waktu satu tahun mendatang. Mengenal peserta didik itu jangan hanya dibagian luarnya saja, kalau bisa sampai ke akar-akarnya seperti, mereka sukanya belajar apa, lalu mata pelajaran mana yang masih belum mereka kuasai dan harapan mereka nantinya setelah belajar bersama kita seperti apa. Kalau hal-hal ini sudah diketahui atau dikenali maka kita akan mulai AKRAB dengan permasalahan pembelajaran yang peserta didik alami. Sehingga sebagai teacher-nya yang kece badai ini bisa membantu peserta didik mengembangkan diri mereka dalam belajar menjadi lebih cetarrr lagi.
Eh, tunggu! Pabuk dari tadi memperhatikan tidak? Ada kata yang diCAPSLOCK dalam tulisan ini loh? Kata apakah itu? Yak, AKRAB. Ini maksudnya apa sih di gede-gedein dan ditebelin tulisannya????
AKRAB adalah kepanjangan dari Asesmen Non-Kognitif, Kuesioner Gaya Belajar Peserta Didik dan Refleksi Awal Pembelajaran. Ini, nih senjata rahasia Ma'am Oz dalam memulai pembelajaran di Tahun Ajaran Baru. Yuk, kita kupas satu-satu!
1. Asesmen Non-Kognitif
Kalau menurut Ringkasan AI : "Asesmen Kognitif adalah sebuah proses pengukuran dan evaluasi kemampuan mental seseorang, khususnya yang berkaitan dengan proses berpikir, memahami, mengingat dan memecahkan masalah. Ada 3 jenis asesmen kognitif yaitu diagnostik, formatif dan sumatif."
Jadi Asesmen Kognitif ini lebih ke penilaian terkait mata pelajaran yang kita ajarkan ke peserta didik. Berarti kalau Asesmen Non-Kognitif kebalikannya dong ya. Penilaian ini tidak berkaitan dengan mata pelajaran yang kita ampu tetapi lebih ke pribadi peserta didik. Bagaimana mereka melihat pengalaman belajarnya selama ini, serta hal-hal yang menarik minat mereka kedepannya.
Jadi, Pabuk sebelum mulai ke materi ada baiknya kita berikan Asesmen Non-Kognitif ini terlebih dahulu supaya peserta didik tidak terlalu tegang dan bisa sedikit santai sebelum benar-benar mulai belajar bersama Pabuk. Untuk lamanya aktivitas pun paling sekitar 10 menit selesai. Asesmen Non-Kognitif ini cocok dilakukan oleh para Wali Kelas yang ingin mengumpulkan informasi pribadi peserta didik serta pengalaman belajarnya di kelas sebelumnya. Berikut ini Ma'am Oz berikan link contoh Asesmen Non-Kognitif yang bisa Pabuk Download ya... Kembali Kasih.
2. Kuesioner Gaya Belajar Peserta Didik
Seperti yang Pabuk ketahui Gaya Belajar Peserta Didik ada 3 Jenis, ada yang Audio, Visual dan Kinestetik. Peserta didik dengan gaya belajar Audio bisanya memiliki kemampuan belajar yang lebih maksimal dengan bunyi-bunyian, bisa dengan mendengar rekaman audio pembelajaran, lagu ataupun suara, sedangkan peserta didik dengan gaya belajar Visual biasanya lebih senang belajar dengan melihat video, gambar dan bentuk-bentuk yang bisa dilihat dengan matanya dan yang terakhir peserta didik dengan gaya belajar Kinestetik memiliki kemampuan belajar yang lebih cenderung dengan gerakan, melakukan aktifitas bergerak, menggunting, menempel dan masih banyak lagi. Tidak menutup kemungkinan satu peserta didik memiliki lebih dari satu gaya belajar loh, karena menurut Ma'am Oz masing-masing gaya belajar itu sebenarnya saling berkaitan dan bisa ditumbuhkan dengan kebiasan.
Dengan memberikan Kuesioner Gaya Belajar, Pabuk dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka, Kuesioner ini cocok jika diberikan pada peserta didik baru, mengumpulkan informasi terkait kombinasi gaya belajar setiap kelas sehingga pembelajaran menjadi lebih relate dan menarik bagi peserta didik. Waktu pengerjaan aktivitas ini bisa dilakukan maksimal 10 menit. Aktivitas ini bisa diberikan di awal pembelajaran, sebelum Asesmen Non-Kognitif. Berikut ini link untuk mendownlod contoh Kuesioner Gaya Belajarnya ya Pabuk, bisa juga ditambahkan atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Pabuk masing-masing. Kembali Kasih.
3. Refleksi Awal Pembelajaran
Nah, senjata pamungkas Ma'am Oz yang terakhir adalah Refleksi Awal Pembelajaran yang sangat cocok untuk diberikan kepada peserta didik tingkat 8 atau 9 karena mereka sudah memiliki pengalaman belajar ditingkat sebelumnya sehingga mereka dapat memberikan refleksi yang relateable. Apa saja sih yang perlu dijabarkan peserta didik selama refleksi awal?
Pertama-tama Ma'am Oz menanyakan target atau capaian pembelajaran yang peserta didik ingin capai pada semester ini. Kemudian dalam selembar kertas peserta didik diberikan 3 pertanyaan terkait mata pelajaran apa yang sudah dikuasai, mata pelajaran apa yang perlu diperbaiki dan mata pelajaran mana yang perlu ditingkatkan. Pada kegiatan terakhir peserta didik membuat surat untuk dirinya di masa depan, tepatnya diri mereka naik kelas atau saat kelulusan.
a. Mapel apa yang sudah dikuasai
Pada pertanyaan ini peserta didik menuliskan mata pelajaran apa yang paling mereka kuasai sehingga menjadi keunggulan bagi diri mereka dan mereka merasa percaya diri dengan mata pelajaran tersebut.
b. Mapel apa yang perlu diperbaiki
Pada pertanyaan ini peserta didik menuliskan mata pelajaran apa yang perlu mereka perbaiki serta alasan mereka belum bisa menguasai mata pelajaran tersebut serta langkah-langkah yang akan mereka ambil untuk memperbaiki baik pemahaman maupun keterampilan dalam mata pelajaran tersebut.
c. Mapel apa yang Perlu ditingkatkan
Pada pertanyaan ini peserta didik menuliskan mata pelajaran mana yang sudah mereka kuasai dan perlu ditingkatkan lagi serta langkah-langkah yang akan mereka ambil agar mata pelajaran tersebut semakin terasah dengan lebih baik lagi.
d. Surat Untuk Diri Di Masa Depan
Pada kegiatan ini peserta didik menulis surat yang ditujukan pada diri mereka di masa yang akan datang, tepatnya satu tahun dari sekarang pada hari kenaikan kelas atau kelulusan mereka. Surat tersebut terdiri dari pembuka yang menanyakan kabar diri kita di masa depan, kemudian pada bagian isi berisi kondisi saat ini serta proses yang kita harapkan saat ini menjadi hal yang lebih baik di masa depan, dan pada bagian penutup berisi harapan dan doa untuk diri kita di masa depan. Berikut Ma'am Oz berikan contohnya ya Pabuk, bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan yaaa....
Dear Ma'am Oz di Masa Depan
Hai Ma'am Oz, apa kabarmu? Semoga kamu di masa depan menjadi sosok yang lebih baik dan lebih sukses dari diriku saat ini. Saat ini Ma'am Oz mengajar kelas VII, senang rasanya bisa melihat semangat baru yang selalu excited di setiap pembelajaran dan mulai cemberut ketika diberi tugas. Tapi semoga melalui proses ini ada beberapa pengalaman belajar yang akan melekat dalam diri peserta didik. Sehingga seiring berjalannya waktu, di akhir tahun nanti mereka akan merindukan pembelajaran yang mungkin memusingkan kepala mereka.
Semoga tahun depan kita bisa berjumpa dalam keadaan yang lebih baik, Ma'am Oz mendapatkan kepuasan tersendiri dalam mengajar peserta didik dan tidak pernah bosan melihat semangat-semangat baru dalam belajar.
Salam Hangat
Rantau Ikil, 28 Juli 2025
Ma'am Oz di masa sekarang
Setelah peserta didik menulis surat tersebut, mereka melipatnya menjadi sebuah pesawat, dengan nama dan tanggal hari itu tertera di pesawat mereka dan secara bersama-sama mereka menerbangkannya ke angkasa berharap pesawat-pesawat kertas itu akan menemui mereka di masa depan. Lalu, kemana perginya pesawat-pesawat itu? Ya Ma'am Oz suruh mereka kumpulkan lagi dan Ma'am Oz simpan dalam lemari. Kami membuat janji akan membukanya di tahun depan saat kenaikan kelas atau kelulusan mereka.
Nah, bagaimana Pabuk? Seru kaaaan??? Boleh loh di ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) sesuaikan saja dengan kebutuhan Pabuk.
Kesimpulan
Setelah Ma'am Oz menerapkan 3 Aktivitas ini hal yang dirasakan adalah peserta didik belajar memahami kebutuhan belajarnya melalui kuesioner gaya belajar sehingga tidak hanya pendidik yang berusaha memberikan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka, tetapi peserta didik juga berusaha untuk mengasah gaya belajar mereka dengan pembiasaan pembelajaran yang kita berikan.
Melalui Asesmen Non-Kognitif peserta didik belajar berbagi dengan guru atau wali kelasnya mengenai kesulitan belajar yang mereka alami. Mungkin saja selama ini tidak ada yang bertanya kepada mereka bagaimana pengalaman belajarnya dan bagaimana mereka melaluinya meski terasa berat untuk dilalui.
Dan yang terakhir, melalui Refleksi Awal Pembelajaran peserta didik belajar jujur pada diri mereka, tidak apa-apa jika harus menunjukkan kelemahan diri, karena melalui proses ini mereka berani untuk menghadapi kelemahan mereka dan meminta bantuan agar kelemahan-kelemahan dalam belajar itu bisa dibantu sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu secara tidak sadar ternyata kita sebenarnya menguatkan mereka untuk tetap percaya pada diri sendiri dan proses yang akan mereka lalui.
Teruslah berdoa dan berharap menjadi pribadi yang lebih baik, karena langkah-langkah kecil itu nantinya akan menemui harapan-harapan yang mereka terbangkan melalui pesawat kertas itu. Tidak apa-apa jika tahun depan belum sesuai dengan doa dan harapan, asalkan jangan pernah berhenti untuk terus tumbuh, melangkah dan menjadi lebih baik.
Semoga tulisan yang mungkin tidak seberapa ini dapat membantu Pabuk dalam memulai tahun ajaran baru dengan penuh makna. Jika Pabuk merasa tulisan Ma'am Oz ini bermanfaat boleh lah dibagikan supaya manfaatnya bisa dirasakan oleh guru-guru yang ada di seluruh Indonesia. Sampai berjumpa lagi pada tulisan-tulisan Ma'am Oz berikutnya. Semoga Ma'am Oz semakin semangat dan konsisten dalam berbagi manfaat. Yok, bisa Yok!!!
Bagus sekali bila 3 aktivitas ini diterapkan pada awal tahun ajaran baru. Anak didik juga merasa nyaman dan tidak terbebani dengan mapel yang kurang dikuasai. Bapak ibu guru bisa mengarahkan dan membimbing peserta didik, hingga tercapai target kelulusan. Sukses selalu untuk bapak ibu guru.
BalasHapusBetul mbak, biasanya kalau langsung belajar peserta didiknya suka terbebani kan supaya lebih santai diberikan aktivitas sederhana dulu.
HapusSetuju sekali. Jika ini diterapkan oleh semua sekolah. Jadi anak-anak punya semangat belajar yang lebih di awal tahun ajaran baru
BalasHapusSiap....
HapusTahun ajaran baru lagi..semangat untuk Bapak Ibu Guru..semangat mendampingi murid tercinta untuk bersekolah demi cita-cita
BalasHapusSiap
HapusInovatif sekali, Maam. Saya sudah download worksheetnya. Melihatnya saya sudah berbinar-binar ingin mengisi, cantik sekali. Apalagi mengisinya sambil terharu begitu. Semoga awal yang baik bagi para peserta didik di tahun ini ya. Aamiin.
BalasHapusWah, terima kasih mbak, semoga bermanfaat yaaa
HapusSetelah membaca ini saya baru ngeh ternyata konsep ini yang dilakukan guru kiddos. Semoga dengan adanya aktivitas ini guru juga semakin mengenal karakter muridnya dan mempermudah proses belajar mengajar
BalasHapusAminnn ya robbal alaminnn
HapusAwal tahun ajaran baru karena saking semangatnya bukan langsung gas ngajar, ya. Tapi akan lebih baik jika kita melakukan hal-hal seperti yang Ma'am Oz sebutkan mulai dari melakukan asesmen non kognitif, membuat kuisioner tentang gaya belajar anak didik, sampai membuat refleksi awal pembelajaran. InsyaAllah belajar jadi lebih semangat anak-anaknya
BalasHapus